Jumat, 26 Agustus 2011

Menyingkap Tabir Silaturrahmi

Oleh: Mohammad Sudarsono (Ach. Subadar Syufa’at)


Keluarga Besar SMA Al-Yasini Kraton Pasuruan

Esensi Silaturrahmi
     Silaturrahmi merupakan kalimat berbahasa Arab yang memiliki arti “menyambung tali persaudaraan”. Selama ini, silaturrahmi dipandang masyarakat dengan arti yang sempit, yaitu berkunjung atau mengunjungi rumah kerabat atau yang lain. Menurut sebagian ulama, bentuk silaturrahmi tidak hanya berkunjung ke rumah kerabat atau yang lain, melainkan bisa dengan cara mengadakan pertemuan atau berkomunikasi (sekarang medianya sangat banyak dan serba canggih), yang mana inti dari tujuannya adalah mempererat atau memperkuat hubungan.

Dasar-dasar silaturrahmi
     Terdapat dalil atau dasar yang menyinggung tentang silaturrahmi, baik berupa ayat-ayat Al-Quran maupun hadis, antara lain:

وَ اتَّقُـوْا اللهَ الَّذِى تَسَـاءَلُوْنَ بِهِ وَ اْلاَرْحَـامَ. الاية

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. (QS. An-Nisa’ : 1)


وَ الَّذِيْنَ يَصِـلُوْنَ مَا اَمَرَ اللهُ بِهِ اَنْ يُوْصَـلَ... الاية

dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan. (QS. Ar-Ra’du : 21)

Sedangkan hadis yang yang berkaitan dengan silaturrahmi antara lain:

عن ابي هـريرة رضي الله عنـه اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَـلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: مَنْ كاَنَ يُؤْمِنُ باِللهِ وَالْيـَوْمِ اْلاَخِرِ فَلْيـُكْرِمْ ضَيـْفَهُ, وَمَنْ كاَنَ يُؤْمِنُ باِللهِ وَالْيـَوْمِ اْلاَخِرِ فَلْيـَصِلْ رَحِمَـهُ, وَ مَنْ كاَنَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليـَوْمِ اْلاَخِرِ فَلْيـَقُلْ خَيْراً اَوْ لِيَصْـمُتْ. متفق عليه

Dari Abi Hurairah ra, Sesungguhnya Rasulullah bersabda: Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Kiamat maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Kiamat maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahmi, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Kiamat maka hendaklah ia berkata baik atau diam. (HR. Muttafaq ‘Alaih)

     Dalil-dalil di atas menunjukkan akan anjuran dan pentingnya bersilaturrahmi karena dengan bersilaturrahmi, hubungan yang jauh akan menjadi semakin dekat.
Di dalam silaturrahmi terdapat beberapa hal penting yang perlu diketahui agar kita selalu terdorong untuk menjaga dan memperhatikannya. Dalam hal ini terdapat pertanyaan, mengapa silaturrahmi dianggap kurang mendapat perhatian di mata masyarakat? Terdapat empat alasan mengapa terjadi demikian:
  1. Terjadinya penyempitan arti dari silaturrahmi.
  2. Kurang memahaminya masyarakat secara umum tentang manfaat-manfaat yang terdapat di dalam silaturrahmi.
  3. Banyaknya media telekomunikasi yang menjadi sebab mereka enggan berkunjung langsung, karena mereka dapat melakukan komunikasi dengan mudah menggunakan HP, internet atau yang lain. Yang mana berkunjung dan bertemu langsung merupakan inti atau bentuk silaturrahmi yang telah dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.
  4. Kurang perhatian masyarakat modern terhadap silsilah kerabat-kerabatnya. Berbeda dengan masyarakat di zaman orang terdahulu kita yang sangat memperhatikan silsilah keturunannya sehingga mereka akan terdorong untuk meningkatkan tali silaturrahmi.

Hikmah dan manfaat silaturrahmi
     Setiap apa yang diajarkan oleh nabi tidak terlepas dari adanya manfaat. Adapun hikmah atau manfaat yang terdapat pada silaturrahmi adalah:
  1. Mempererat tali persaudaraan. Renggangnya hubungan dikarenakan kurangnya komunikasi. Oleh karenanya hal ini dapat diatasi dengan melakukan silaturrahmi.
  2. Silaturrahmi dapat memanjangkan usia.
  3. Menyenagkan hati orang yang disilaturrahimi. Menyenangkan hati orang lain merupakan amal yang paling utama, silaturrahmi juga dapat menyenangkan para malaikat karena malaikat juga senang bersilaturrahmi.
  4. Tidak disenangi syetan.
  5. Disenangi oleh sesama manusia.
  6. Silaturrahmi dapat menjadikan hati seseorang tidak sombong karena ia akan merasa bahwa hidup adalah membutuhkan peran orang lain.
  7. Dapat mendatangkan rizki dan menjadikannya berkah. Silaturrahmi bisa menjadi awal seseorang melakukan bisnis atau hubungan kerja sehingga dengan ini terbukalah pintu rizki baginya.
  8. Dapat menghilangkan permusuhan karena secara perlahan hati seseorang akan menjadi luluh setelah didatangi.
  9. Menumbuhkan rasa kasih sayang.
  10. Menumbuhkan semangat kekeluargaan.
  11. Dapat menyenangkan orang-orang yang telah wafat karena mereka senantiasa didoakan oleh keluarganya yang masih hidup.
  12. Allah senantiasa memberi pertolongan kepada orang yang bersilaturrahmi.
  13. Mendapat pahala di akhirat yang merupakan tabungan bagi seseorang yang dapat diambil dan dijadikan bekal di kehidupan akhirat.

Kesimpulan
     Silaturrahmi merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki banyak manfaat. Hal ini telah ditunjukkan dalam Al-Quran maupun Hadis Nabi SAW. Silaturrahmi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti berkunjung, berbicara via telepone ,kirim SMS, email, dsb. yang inti tujuannya adalah mempererat hubungan atau tali persaudaraan. Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat bagi kita dan senantiasa dapat memotifasi kita untuk meningkatkan tali silaturrahmi, utamanya saat hari raya. Wallahu A’lam Bisshawab.
*) Penulis adalah staf pengajar SMA Al-Yasini Kraton Pasuruan Jawa Timur

*Download Foto Keluarga Besar SMAYA
Foto ber-teks Klik disini
Foto tanpa teks klik disini
*Download desain kartu lebaran
1 Klik disini
2 Klik disini
3 Klik disini
4 Klik disini
5 Klik disini